Pada
awalnya saya sedang merasakan namanya sakit hati waktu itu lagi cinta-cintanya
sama seseorang dan tiba-tiba ditinggalkan begitu saja. Saya memang cukup galau
untuk hal itu tapi kegalauan itu tiba-tiba hilang dikarenakan datangnya
seseorang yang membuat hari-hari saya menjadi lebih indah sama seperti lagunya
adera “lebih indah” hehe saya mengenal orang itu dari salah satu sahabat
terdekat saya. Saya berkenalan dengan dia melalui bbm. Jaman sekarang teknologi
sudah canggih sudah ada yang namanya bbm,path,twitter,istagram,dll. Awalnya
saya tidak mengetahui dia sebut saja namanya “F”, tiba-tiba bbm saya bunyi,
perkiraan saya ada chat bbm ternyata di notivication saya tetulis “F invited
you” nah awalnya saya malas mengaccept orang-orang yang tidak saya kenal malah
saya abaikan begitu saja, keesokan harinya teman saya menelvon dia memberitahukan
kalau teman dia menginvite saya yang namanya “F” itu. setelah saya mengaccept
bbm si “F” tiba-tiba malamnya dia mengirimkaan chattin di bbm awalnya saya
abaikan cuek-cuek bebek gitu tapi lama-lama saya malah ngerespon dia hehe. saya
tidak begitu mengetahui dia siapa,sekolah dimana,tinggal dimana, lama-lama kami
malah berkenalan melalui chatingan di bbm dan setelah kami berkenalan barulah
saya mengetahui data diri si “F” dan ternyata dia ebih muda dari saya beda 2
tahaunlah. lamanya kami berchatingan tiba-tiba ia meminta nomor hp saya,
awalnya saya tidak memberikan dia, tapi dia ngotot memintanya ya sudahlah
akhirnya saya memberikan nomor hp saya. Lama kelamaan kami tidak chattingan di
bbm lagi tapi kami beralih ke smsan.
Setelah
kami smsan kami dekat kami saling perhatian dan berjalannya waktu saya tidak
tau mau ngapain tiba-tiba aja saya membuka twitter dia istilahnya stalkerlah
dan saya mendapat status si “F” lagi mentionan sama cewek saya kaget
sepengetahuan saya dia tidak mempunyai kekasih makanya dia mendekati saya pas
saya dapat status dia bersama cewek lain tiba-tiba saja saya ngerasain
kekecewaan padahal kami tidak pacaran tapi entah kenapa saya melihat status itu
malah saya kecewa dan sakit hati. Setelah saya melihat sttatus itu saya
langsung mengirimkan dia pesan awalnya saya telvon dia tapi tidak di angakt,
kami memang sudah sering telvonan. Saya menunggu balasan pesan tapi tidak di
balas-balas kriikkk hal yang paling tidak di sukai cewek yaitu menunggu! Dan
tengah malam tiba-tiba hp saya berdering dan saya melihat si “F” sedang
menelvon saya langsung saja mengangkat telvon dari dia, dan kami mengobrol
cukup lama dan disitu si “F” malah ngejalasin semuanya. Awalnya saya tidak
percaya tapi si “F” malah bermohon-mohon dan ia malah membuktikan kalau dia dan
cewek itu tidak ada apa-apanya dan itu hanya masa lalu dia. Dan terjadilah
konflik kesalah pahaman antara saya dan si”F” keesokan harinya tepat tanggal 7
April 2014 si “F” menyatakan cinta kepada saya. Saya sempat berfikir buat
terima cinta dia soalnya kami baru saja dekat jadi kami belum mengetahui
sedetail-detailnya satu sama lain, dan karena juga saya ada rasa sama si “F”
maka dari itu saya menerima cinta dia dan akhirnya kami jadian. Padahal kami
bertatap muka baru sekali itupun karena saya besoknya mau berangkat ke Jakarta
untuk liburan karena habis UN. Lumayan lamalah saya dijakarta sekitaran 3
minggulah saya disana. Pas saya balik dari Jakarta keesokan harinya saya ke
lapangan untuk beolahraga yaitu jogging dan sehabis jogging saya bertemu dengan
si “F” dan ternyata si “F” habis latihan freestyle (maklumlah dia anak
freestyle) sekian lama kami tidak bertemu akhirnya kerinduan selama yang
dirasakan kami berdua akhirnya terobati hehe #lebay. Menjelang berbulan-bulan
kami pacaran si “F” memang sudah mengetahui kalau nantinya saya kuliah di
bogor, dan tibalah waktunya tanggal saya dimana akan berangkat ke bogor 1
minggu menjelang keberangkatan saya menghabiskan waktu bersama
keluarga,teman,sahabat,dan si”F”. dan waktu itu malam minggu saya ingin keluar
untuk membeli kebutuhan yang akan saya gunakan nanti di bogor sehabis sholat
maghrib dan orang dirumah juga pada keluar dan tidak ada yang bisa menemani
saya membeli perlengkapan maka saya mengajak si “F” dan salah satu teman saya
karena waktu itu saya bawa mobil jadi saya mengajak teman saya sekalian
menghabiskan waktu bersama mereka karena keesokan harinya keberangkatan saya ke
bogor.
Tepat
hari minggu itu keberangkatan saya ke bogor, saya mempersiapkan semua biar
tidak ada yang tetinggal lagi karena tiket keberangkatan saya jam 4 sore dan
hari itu juga masih pagi saya bersama ibu saya pergi kerumah keluarga untuk
pamitan dan meminta do’a biar saya disana nanti baik-baik,bisa jaga diri,dan
sukses. Sehabis pamitan sama keluarga tiba-tiba teman-teman saya dan si “F”
datang kerumah. Mereka ingin melihat saya sebelum berangkat karena nantinya
kami tidak bertemu seperti biasanya yang tiap hari tapi akan bertemu 3 tahun
lagi. Teman-teman membawakan saya makanan,kenangan-kenangan begitu juga si “F”
membawakan saya cokat katanya sih ia tidak sempat membelikan saya boneka atau
apalah semacamnya yang bisa membuat saya mengingat dia biarpun saya jauh disana
haha #lebay. Dan disini mulailah kami menjalani LDR ( Long Distance
Relationship) dimana gak semua orang yang bisa menjalani hubungan jarak jauh
tapi inilah yang saya alami bersama si “F” dimana saya harus ke bogor untuk
meneruskan kuliah saya. Banyak perubahan-perubahan yang saya alami dan
benar-benar bikin saya pusing (kadang-kadang).
Kata
orang-orang yang menjalankan LDR ini suatu tantangan buat kami, dan banyak juga
yang menganggap remeh (underestimate) hubungan ini gak bakal work out. Dan
kadang membuat saya down sih, tapi untungnya saya ketemu cowok yang slalu
ngasih semangat,support,sprit…itulah kuncinya. Selain kepercayaan satu sama
lain daam menjalankan hubungan,saling memberikan support itu penting banget,
dimana saat rasanya tidak ada orang yang percaya akan hubungan ini…pasangan
kita yang memberikan semangat bahwa yang menjalankan hubungan ini adalah kita,
kita yang merasakan, kita yang menjalani, kita yang masing-masing sudah tau
pribadi kita masing-masing. Banyak pengorbanan dalam menjalani LDR,yang
pastinya dalam hubungan ini kita harus mebgorbankan perasaan,sifat,sikap kita
yang dulunya egois kita harus menurunkan ego kita. Jadi long distance
relationship ini mengajarkan banyak hal untuk kita dan membuat kita makin
dewasa. Nikamtin saja masa-masa LDR ini, karena dibalik semua ini kita bakal
dapat harga yang tidak ternilai. Hidup ini penuh tantangan, jadi jangan pernah
takut akan hal itu , karena kalau kita sudah cinta sama seseorang, kita bakal
melupakan hal itu,. jadi jangan pernah takut dengan LDR, kepercayaan dalam diri
membuat kita makin percaya kalau kita pasti berhasil menjalankan LDR ini. Itulah
pikiran dan kata-kata si “F” yang menjadi penyemangat saya untuk menjalani LDR
ini dia membuat saya bertahan dengan hubungan jarak jauh ini. meskipun si “F”
lebih mudah dari saya tetapi si “F” pikiran,sifat,sikap, dan tingkah lakunya
sangatlah dewasa. Itulah dimana saya tidak memandang akan tua ataupun mudanya
seseorang yang saya cintai, mau itu dia bagaimana saya mencintai seseorang
tulus dan terima apa adanya. Nah btw kami berdua baru saja anniversary pas
tanggal 7 desember 2014 yang ke 8 bulan semoga aja kami langgenya ya doain para
pembaca setia blog ini J
Jadi
bagi kalian saya sarankan jangan pernah memandang cinta dari luar, umur, tua
ataupun mudanya seseorang, bisa saja dia yang lebih muda dari kita, kita tidak
tau kalau pikiran dan tingkah laku,sifat ataupun sikap seseorang itu tenyata
lebih dewasa dibanding umur yang sudah tua tapi sifat,pikiran,dan tingkah masih
seperti anak-anak. SEKIAN mohon maaf jika ada tulisan kurang benar ataupun
hilang satu huruf tolong dimaafkan karena saya juga entah kenapa seperti itu.
Rasa nya ldran itu gimana sih ? Di balas yah
BalasHapus